Kelamnya malam lukisan cintaku Penuh cerita yang kelabu Walaupun telah lama hanyut ditelan masa Tapi terkadang menyiksaku ♪ S'lalu kucoba untuk melupakan Kecilnya bayangan kenangan Tetapi s'lalu saja dia datang menggoda Dengan senyum sejuta siksa ♪ (Turunin, Kak, ketinggian nih) Mengapa tak juga derita selimut cinta Melepas belenggu jiwa? (Turunin, Kak, ketinggian nih) Apakah karena cinta yang dulu kurasa Sangat tulus bersahaja? Sehingga tiada tata hati berprasangka Bahwa dia akan khianat cinta Bahwa dia akan khianat cinta ♪ Tinggallah kini hidupku sendiri Antara ada dan tiada Jasad bagai keranda, naungan nafas cinta Abadi terpendam di jiwa ♪ (Turunin, Kak, ketinggian nih) Mengapa tak juga derita selimut cinta Melepas belenggu jiwa? (Turunin, Kak, ketinggian nih) Apakah karena cinta yang dulu kurasa Sangat tulus bersahaja? Sehingga tiada tata hati berprasangka Bahwa dia akan khianat cinta Bahwa dia akan khianat cinta ♪ Tinggallah kini hidupku sendiri Antara ada dan tiada Jasad bagai keranda, naungan nafas cinta Abadi terpendam di jiwa