Aku yang menangis
Kau yang tertawa
Kejam, mengapa kau lakukan di depan mataku?
Kejam, seakan-akan kau tak punya perasaan
Kini batin luka lagi
Bagai disayat sembilu
Mungkin kau senang
Melihat aku mati
Aku yang menangis
Kau yang tertawa
Kejam, mengapa kau lakukan di depan mataku?
Kejam, seakan-akan kau tak punya perasaan
Pernahkah aku nodai
Cinta di dalam hatimu?
Pernahkah aku berdusta
Mengkhianati cintamu?
Rupanya kau tak percaya
Bila aku berkata
Mungkin kau akan percaya
Setelah aku mati
Aku yang menangis
Kau yang tertawa
Kejam, mengapa kau lakukan di depan mataku?
Kejam, seakan-akan kau tak punya perasaan
Pernahkah aku nodai
Cinta di dalam hatimu?
Pernahkah aku berdusta
Mengkhianati cintamu?
Rupanya kau tak percaya
Bila aku berkata
Mungkin kau akan percaya
Setelah aku mati
Aku yang menangis
Kau yang tertawa
Kejam, mengapa kau lakukan di depan mataku?
Kejam, seakan-akan kau tak punya perasaan
Kau yang tertawa
Kejam, mengapa kau lakukan di depan mataku?
Kejam, seakan-akan kau tak punya perasaan
Kini batin luka lagi
Bagai disayat sembilu
Mungkin kau senang
Melihat aku mati
Aku yang menangis
Kau yang tertawa
Kejam, mengapa kau lakukan di depan mataku?
Kejam, seakan-akan kau tak punya perasaan
Pernahkah aku nodai
Cinta di dalam hatimu?
Pernahkah aku berdusta
Mengkhianati cintamu?
Rupanya kau tak percaya
Bila aku berkata
Mungkin kau akan percaya
Setelah aku mati
Aku yang menangis
Kau yang tertawa
Kejam, mengapa kau lakukan di depan mataku?
Kejam, seakan-akan kau tak punya perasaan
Pernahkah aku nodai
Cinta di dalam hatimu?
Pernahkah aku berdusta
Mengkhianati cintamu?
Rupanya kau tak percaya
Bila aku berkata
Mungkin kau akan percaya
Setelah aku mati
Aku yang menangis
Kau yang tertawa
Kejam, mengapa kau lakukan di depan mataku?
Kejam, seakan-akan kau tak punya perasaan